Pengikut

Senin, 13 Juni 2011

·   PAP smear


Pemeriksaan PAP - SMEAR Pada Wanita


Pap Smear ( Papnicolau Smear ) adalah pemeriksaan sel-sel lepas dari permukaan leher rahim untuk menemukan kanker leher rahim secara dini.

Cara pemeriksaan ini pertama kali ditemukan oleh George N. Papnicolau pada tahun 1970, tetapi baru populer di Indonesia sejak tahun 1982.
Pemeriksaan ini sederhana, mudah dikerjakan, dan tidak menimbulkan rasa nyeri.

Mengapa wanita perlu pemeriksaan Pap-Smear ?
Di dunia, kanker terbanyak yang menyerang wanita adalah kanker payudara, dan kanker leher rahim. Di Indonesia, kanker leher rahim menduduki peringkat pertama.

Awalnya, kanker leher rahim, tidak menimbulkan gejala atau kelainan yang jelas. Seringkali penderita baru berobat setelah penyakit dalam tahap lanjut, sehingga kecil kemungkinan untuk disembuhkan, seringkali malah berakibat fatal.

Dengan pemeriksaan Pap Smear secara teratur pada interval waktu tertentu, perubahan awal sel menjadi ganas dapat diketahui sedini mungkin sehingga dapat diambil tindakan cepat dan tepat untuk mencapai kesembuhan.

Bagaimana Pap Smear dilakukan ?
Petugas laboraturium atau Dokter akan memasukkan alat yang disebut spekulum ke liang senggama untuk merentang dindingnya, sehingga leher rahim terlihat jelas. Kemudian sel permukaan leher rahim diambil dengan memakai spatula atau sikat. Contoh sel yang menempel lalu dioleskan pada kaca yang selanjutnya direndam dalam alkohol, lalu dipulas dengan teknik tertentu, dan diperiksa dibawah mikroskop oleh dokter ahli patologi.

Kapan dan siapa yang perlu pemeriksaan Pap Smear ? Wanita yang sudah melakukan hubungan seksual dan berusia lebih dari 18 tahun sebaiknya melakukan pemeriksaan ini tiap tahun. Atau bila hasil pemeriksaan normal, boleh dilakukan 2- 3 tahun sekali sesuai dengan petunjuk dokter.

Berikut wanita yang memiliki resiko kanker rahim :
1. Pengidap virus HIV
2. Perokok berat
3. Kawin muda
4. Memiliki banyak anak
5. Sering berganti pasangan seksual

Untuk wanita diatas, sebaiknya menjalani pemeriksaan Pap Smear setahun sekali.

Saat terbaik untuk pengambilan bahan pemeriksaan adalah hari ke-10 sampai ke-14 setelah haid.

Sebelum pemeriksaan Pap Smear, tidak diperkenankan meminum obat ataupun alat kontrasepsi yang dimasukkan ke liang senggama.

Tips untuk mencegah kanker leher rahim :
1. Lakukan pemeriksaan Pap Smear secara berkala.
2. Menjauhkan diri dari faktor resiko kanker leher rahim :
- kawin muda
- banyak anak
- berganti-ganti mitra seks
- merokok
3. Segera konsultasi dengan dokter jika ditemukan tanda tanda mencurigakan, yaitu :
- keputihan dan pengeluaran cairan berbau dari vagina
- pendarahan setelah senggama
- pendarahan diluar masa haid
- pendarahan setelah mati haid (menopause).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar